Berani Tidak Disukai – Review Buku Ichiro Kishimi

Hidup suka cari validasi orang lain? Baca buku Berani untuk tidak disukai untuk hidup lebih Bahagia.

the russian twist exercise hits the most overlooked ab muscles of all meltos what is the difference between fat and muscle – pediaa.com

 

Buku “Berani Tidak Disukai” karya Ichiro Kishimi adalah sebuah buku self-help yang mengajarkan pembaca tentang filsafat Adlerian.

Filsafat Adlerian sendiri merupakan suatu pendekatan psikologi yang berfokus pada pengembangan diri.

dimana individu dapat mengontrol hidup mereka dan bertanggung jawab atas kebahagiaan dan keberhasilan mereka sendiri.

Dalam buku ini, Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga menampilkan dialog-dialog antara seorang filsuf dan seorang pemuda.

yang membahas topik-topik seperti bagaimana mengatasi kecemasan, bagaimana menghargai diri sendiri, dan bagaimana menemukan makna dalam hidup.

Melalui dialog-dialog ini, pembaca dapat memahami konsep Adlerian dan bagaimana dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu insight dari buku ini adalah pentingnya memahami bahwa kebahagiaan dan keberhasilan tidak hanya tergantung pada faktor eksternal.

seperti uang, status, atau hubungan dengan orang lain, tetapi juga tergantung pada cara individu memandang dan mengelola diri mereka sendiri.

Konsep Adlerian menekankan pentingnya memiliki tujuan hidup yang jelas, fokus pada solusi daripada masalah, dan mengambil tanggung jawab penuh atas tindakan dan keputusan kita sendiri.

Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang pentingnya memperkuat hubungan dengan diri sendiri dan orang lain melalui empati, penghargaan, dan komunikasi yang jujur.

Dengan memahami konsep-konsep ini, pembaca dapat memperbaiki hubungan mereka dengan orang lain, memperkuat kepercayaan diri, dan mencapai tujuan hidup yang lebih baik.

Bab 1 dalam buku “Berani Tidak Disukai” berjudul “Mengapa Kita Tidak Disukai?” dan membahas tentang alasan mengapa seringkali kita merasa tidak disukai oleh orang lain.

Berikut adalah intisarinya.

Persetujuan Orang Lain

Berani Tidak Disukai

Kebanyakan orang menginginkan persetujuan dari orang lain dan takut diabaikan atau tidak disukai. Namun, kebutuhan ini dapat menghambat kita dalam mencapai tujuan hidup yang sebenarnya.

Seringkali kita mencari persetujuan dari orang lain.

dengan cara berusaha menyenangkan mereka, menyesuaikan diri dengan mereka, atau mencari pengakuan atas pencapaian kita.

Namun, hal ini dapat membuat kita kehilangan jati diri dan menghambat pengembangan diri yang sebenarnya.

Hubungan Antara Individu

Ada tiga jenis hubungan antara individu, yaitu hubungan mutual, hubungan dominan, dan hubungan masokis.

Hubungan mutual adalah hubungan yang saling menghargai dan saling mendukung.

sedangkan hubungan dominan adalah hubungan yang didasarkan pada kekuasaan dan kontrol.

Hubungan masokis adalah hubungan yang didasarkan pada penerimaan ketidakbahagiaan dan penderitaan.

Kita seringkali terperangkap dalam hubungan dominan atau masokis karena kebutuhan akan persetujuan dan keinginan untuk menghindari konflik atau penolakan.

Namun, ini hanya akan membuat kita merasa tidak bahagia dan tidak memperoleh penghargaan yang sebenarnya.

Bertanggung Jawab atas Kebahagiaan

Untuk dapat keluar dari pola-pola hubungan yang tidak sehat, kita perlu memahami bahwa kita dapat mengontrol hidup kita.

Dan bertanggung jawab atas kebahagiaan dan keberhasilan kita sendiri.

Kita juga perlu membangun hubungan yang saling menghargai dan saling mendukung dengan orang lain.

Mungkin itu dulu yaa sobat meta, tunggu kami pada artikel berikutnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top