Menanamkan Pendidikan Karakter Sejak Kecil
Pada zaman yang semakin maju ini banyak sekali peristiwa yang terjadi. Bukan hanya peristiwa yang positif saja yang berkembang tetapi peristiwa yang negatif pun tidak kalah pesat perkembangannya. Hal ini terjadi karena semakin mudah nya orang mengakses berbagai berita dan bebagai aktifitas dengan bantuan alat yang semakin canggih tanpa ada filter, semua berita ataupun aktifitas baik positif maupun negatif dapat diakses oleh siapapun mulai dari anak-anak hingga dewasa. Dengan keleluasaan tersebut membuat orang tua sulit memantau anaknya atau dalam melakukan kegiatannya. Pendidikan karakter sangat penting diberikan kepada anak sejak dini karena semakin dini kita memberikan pendidikan karakter anak maka karakter itu semakin dalam tertanam dalam diri anak hingga dewasa. Ada tiga pihak yang mempunyai peran penting, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Dasar pendidikan karakter adalah di dalam keluarga. Jika seorang anak mendapatkan pendidikan karakter yang baik dari keluarganya, anak tersebut akan berkarakter baik sampai tahapan selanjutnya
Pendidikan karakter merupakan segala usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter. Karakter merupakan kualitas moral dan mental seseorang yang pembentukannya dipengaruhi oleh faktor bawaan (keturunan) dan lingkungan (sosialisasi atau pendidikan).
Pendidikan karakter sendiri dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan moral, pendidikan budi pekerti, pendidikan spiritual dan pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan remaja untuk memberikan keputusan baik buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.
Pendidikan mengenai pembentukan karakter yang baik akan memberikan beberapa manfaat seperti dapat membuat seorang anak mudah membantu orang lain, menghormati dan dihormati orang lain, mendapat predikat yang baik di keluarga maupun masyarakat. Yang lebih penting nantinya ketika seorang anak yang sudah memiliki pendidikan karakter yang baik akan membuat anak memiliki etika, self control, self esteem,self confidence, dan konsep diri yang baik pula.
Lalu apa saja yang hal sederhana apa saja yang bisa di lakukan untuk memberikan pendidikan karakter pada anak?
1. Ajari anak tentang tanggung jawab.
Contohnya seperti anak harus bisa mengakui kesalahannya dan berusaha memperbaiki untuk kedepannya. Anak diajarkan untuk mengetahui segala konsekuensi dari keputusannya dan tidak menghindar atau mencari kambing hitam dari konsekuensi atas keputusan yang sudah ia buat sendiri.
2. Konsisten
Orang tua harus konsisten dalam mendidik anak, usahakan untuk tidak mudah berubah pikiran misal (kemarin si anak boleh tidak tidur siang tanpa alasan yang jelas tetapi hari ini anak wajib tidur siang) karena ketidak konsistenan akan membuat anak bingung dan justru mengganggu konsep dan pola pikir diri mereka akan hal yang salah dan benar.
3. Pendidikan agama
Dimanapun anda berada dan apapun agama yang dianut, pendidikanagama harus ditanamkan sejak dini .Semakin dini anda menanaman hal ini pada seorang anak maka akan semakin kuat iman mereka, terutama ketika mereka sudah mengalami pubertas nantinya, sehingga tidak mudak terpengaruhi oleh hal negatif.
4. Membiasakan kebiasaan baik sejak kecil
Kebiasaan merupakan hal yang paling dianggap sepele padahal penting dan juga riskan, dimana anda harus tahu bahwa anak yang sudah dididik sejak kecil dengan kebiasaan yang baik, ketika besar mereka akan terbiasa dengan pendidikan tersebut. Jika memang mereka menyimpang dan melakukan perilaku abnormal biasanya alam bawah sadar atau psikologis mereka merasa ada yang salah dan tidak sesuai.Maka, pada akhirnya, mereka akan kembali ke kebiasaan mereka, inilah yang menjadi kunci para orang tua untuk menerapan kebiasaan sejak dini ke jalur yang baik. Misalnya dengan makan menggunakan tangan kanan, berbicara sopan dan perlahan, serta duduk dengan teratur. Hal kecil seperti ini akan mempengaruhi tata krama mereka ketika besar.
5. Jangan terlalu memanjakan
Mereka yang hanya tahu merengek dan terkabul keinginannya akan menjadi karakter yang lemah, cepat putus asa, dan memiliki ego yang besar. Cobalah untuk memikirkan jangka panjang akan sikap dan sifat mereka, jangan selalu biasakan untuk memberikan mainan atau apa yang mereka inginkan.Sedih memang sejak awal melihat mereka menangis, namun anda akan tahu bahwa itu baik untuk anak-anak dalam hal membentuk karakter.
6. Berbagi itu penting
Anak-anak yang dibiasakan untuk tidak berbagi dan meminta pengalahan dari teman yang lain membuat mereka menjadi pribadi yang pelit dan tidak menghargai orang lain. Dampaknya ? tentu saja kehidupan dewasa mereka yang akan berisi dengan karakter negatif.Kemudian, efek samping dari tidak diterapkannya bagaimana berbagi kepada orang lain adalah anak tersebut akan tumbuh menjadi mudah meremehkan orang lain, menganggap orang lain tidak selevel dengannya, bahkan mungkin bisa menjadi anti sosial. Akibatnya, bisa jadi anak tersebut dikucilkan oleh lingkungannya.
Pendidikan karakter adalah pendidikan yang bertujuan mempengaruhi karakter. Karakter merupakan kualitas moral dan mental seseorang menjadi lebih baik. Ketika karakter anak sudah baik maka anak akan memiliki etika, self control, self esteem,self confidence, dan konsep diri yang baik. Hal ini akan membuat anak mendapatkan banyak kemudahan. Ada tiga pihak yang mempunyai peran penting, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Dasar pendidikan karakter adalah di dalam keluarga. Keluarga terutama orangtua dapat membiasakan beberapa hal sederhana untuk mendidik karakter anak seperti : mengajari tentang tanggung jawab, konsisten dalam memberi pendidikan pada anak, menanamkan nilai agama sejak kecil, membiasakan kebiasaan baik sejak kecil, tidak telalu memanjakan dan mengajari berbagi.