Mengulik humor dari sudut pandang psikologi

Di zaman yang serba modern ini, kita dapat dengan mudah mendapat informasi dari berbagai media seperti media internet, televisi, buku, radio, koran dan media informasi yang lainnya. Berbagai media mengemas informasi dengan sesuatu yang lebih menarik, salah satunya dengan humor. Humor digunakan untuk memberikan bumbu pada informasi agar memiliki daya tarik. Humor dan tertawa merupakan sesuatu yang dialami oleh setiap individu. Sebagian orang menganggap humor hanya sebagai guyonan belaka, namun tidak sedikit juga orang yang menyukai humor karena dapat membuat orang tertawa, senang, bahagia dan bahkan terlepas dari beban kehidupannya.  Tertawa memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan manusia baik itu kesehatan fisik maupun mental. Tertawa juga memiliki dampak yang positif untuk hubungan  sosial.  

Dalam sudut pandang psikologi, humor didefinisikan oleh Marten sebagai reaksi emosi ketika sesuatu terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan dan reaksi emosi itu membawa kesenangan atau kebahagiaan (Jones, 2010). Humor merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan kesenangan dan ketertarikan bagi banyak orang. Humor dapat menimbulkan emosi positif karena humor dapat membuat orang tersenyum atau tertawa serta memunculkan ekspresi wajah yang positif. Humor dapat membuat individu tidak tegang, lebih rileks dan lebih berkonsentrasi untuk menyelesaikan masalah. Kepekaan yang tinggi terhadap humor dapat menghasilkan sesuatu yang positif bagi dirinya sendiri maupun orang-orang disekitarnya. Individu yang memiliki kepekaan humor yang tinggi akan lebih ceria, termotivasi serta memiliki self esteem yang lebih tinggi. Ada beberapa manfaat yang didapatkan dari humor, yaitu :

  1. Bagus untuk kesehatan fisik

Beberapa hasil penelitian menunjukkan manfaat humor dan tertawa bagi kesehatan fisik. Hasil penelitian dari Dr. Lee Berk dan Dr. Stanley Tan menunjukkan tertawa dapat meningkatkan jumlah dan kemampuan sel-sel imun yang bertugas memerangi sel virus yang menyerang tubuh dan meningkatkan jumlah antibodi IgA (imunoglobin A). Selain itu humor juga berfungsi untuk melatih otot dan jantung, memperlancar peredaran darah dan dapat mengurangi produksi hormon-hormon penyebab stress.

  1. Meningkatkan kesejahteraan psikologis

Humor dapat meningkatkan kualitas hidup individu dan merupakan salah satu kekuatan psikologis individu. Humor memunculkan emosi yang positif dan menjadikan seseorang merasa lebih ceria, senang, bahagia, penuh energi dan mengurangi ketegangan dan kecemasan sehingga emosi negatif dapat diminimalisir. Humor dapat mengurangi mood negatif, memunculkan harapan yang baik, serta dapat mengubah persepsi tentang sesuatu yang membosankan menjadi lebih menarik.

  1. Mempererat hubungan interpersonal

Humor dapat mengembangkan kualitas hubungan pertemanan atau pergaulan karena hadirnya emosi positif dari suatu humor. Berkat hadirnya emosi positif tersebut semua orang dapat merasa bahagia dalam lingkup pergaulan itu. Orang yang memiliki selera humor yang tinggi dianggap sebagai teman yang menyenangkan dan dapat menghidupkan suasana pergaulan. Selain itu humor juga dapat memperlancar komunikasi dapat mencegah atau mengurangi konflik. Dalam dunia kerja, humor juga dapat meningkatkan produktivitas kerja serta mengurangi stress kerja.

Secara sederhana, humor merupakan sesuatu yang dapat membuat orang tertawa dan merasa senang. Humor memiliki manfaat untuk kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis serta hubungan sosial. Oleh karena itu, humor diperlukan agar kita tidak terlalu kaku dalam menghadapi situasi kehidupan yang ada. Namun, tetap harus memperhatikan norma kesopanan, situasi dan kondisi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top