Sumber daya manusia atau karyawan merupakan aset yang paling penting dalam sebuah perusahaan maupun industri dalam mengembangkan industri maupun perusahaan. Semakin ketatnya persaingan di dunia industri, menjadikan setiap perusahaan memberikan perhatian dan pengembangan kepada para karyawan dalam menyelesaikan beban kerjanya. Tuntutan atau beban kerja yang ditanggung oleh para karyawan terkadang mempengaruhi kinerja karyawan. Salah satu hal perlu perusahaan dan karyawan perhatikan dalam mempertahankan kinerja adalah kualitas emosi seperti kemampuan empati, mengungkapkan dan memahami perasaan, mengendalikan amarah, kemandirian, kemampuan menyesuaikan diri, serta kemampuan menyelesaikan masalah antar pribadi.
Ketika bekerja, banyak hal yang memicu munculnya emosi, seperti ketika beban kerja menumpuk dan banyak tuntutan dari lingkungan kerja, menjadikan situasi lebih rumit dan tertekan. Komunikasi yang kurang baik antar rekan kerja, atau karyawan-supervisor turut memunculkan emosi-emosi yang negatif yang dapat mempengaruhi hasil kerja karyawan. Walaupun tidak semua situasi meunculkan negatif, seperti ketika karyawan mendapatkan promosi jabatan, pasti perasaan bahagia muncul. Ketika emosi baik positif maupun negative hadir, kita perlu mengelola dan meningkatkan kualitas emosi kita. Emosi berperan besar terhadap suatu tindakan bahkan dalam pengambilan keputusan “rasional”. Sehingga perlu adanya peningkatan kualitas emosi pada karyawan dalam bekerja.
Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas emosi karyawan salah satunya dengan kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi merupakan kemampuan individu dalam mengenali emosi diri/kesadran diri, mengelola emosi/pengaturan diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain/empati, dan membina hubungan dengan orang lain. Usaha lain yang dapat digunakan adalah dengan Mindfulness. Mindfulness merupakan kesadaran dimana perhatian difokuskan pada situasi saat ini atau yang sedang dilakukan saat itu. Dalam bekerja dapat disebut juga Mindfulness in Workplace yaitu lebih menekankan pada kesadaran kerja yang mempengaruhi hasil kerja. Mindfulness in workplace menjadi penting karena perusahaan harus memperdulikan dengan kesejahteraan psikologis karyawan salah satunya kualitas emosi karyawan.
Mindfulness terbukti dapat menurunkan stress, meningkatkan kinerja dan sebagai strategi regulasi emosi. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas emosi di tempat kerja diantaranya ialah;
- Menyadari secara penuh apa yang sedang terjadi serta mengambil jeda untuk tidak langsung berekasi dengan situasi yang memunculkan emosi negatif maupun positif.
- Berfikir secara jernih,fokus, tetap teguh dan tidak goyah bahkan dalam situasi yang berat dan penuh tekanan. Bisa dengan menarik nafas panjang, menyadari apa yang sedang terjadi maupun berdiam diri sampai merasa tenang.
- Menunjukkan tanggung jawab dalam mengelola diri. Belajar untuk teliti ketika mengerjakan sesuatu.
- Menunjukkan sifat dapat dipercaya, mengakui kesalahan sendiri (jika bersalah) dan berani menegur perbuatan orang lain yang kurang etis.
- Ketika dihadapkan situasi baru, jangan terlalu tegang maupun berpikir negatif. Belajar untuk tetap positif dan luwes dalam memandang situasi.
Pada saat bekerja, emosi selalu terlibat dalam proses kinerja karyawan. Emosi yang datang bisa positif dan negatif dalam segala situasi. Melatih meningkatkan kualitas emosi bukan merupakan hal yang instan untuk dicapai karena emosi perlu dilatih setiap hari bahkan setiap saat.