Apa sih emosi itu?
Menurut beberapa ahli emosi merupakan hasil manifestasi dari keadaan fisiologis dan kognitif manusia, juga merupakan cermin dari pengaruh kultur budaya dan sistem sosial (Barrett & Fossum, 2001). Sedangkan menurut Goleman (1995) emosi ialah setiap kegiatan atau pergolakan perasaan, pikiran, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. Emosi merujuk kepada suatu perasaan dan pikiran-pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dari serangkaian kecenderungan individu untuk bertindak.
Lebih lanjut, Goleman membagi emosi dalam beberapa macam, yaitu:
- Amarah : benci, jengkel, beringas, mengamuk
- Kesedihan : sedih, putus asa, muram, pedih, melankolis, mengasihi diri
- Takut : was-was, gugup, cemas, khawatir, waspada, tidak tenang, ngeri
- Kenikmatan : senang, riang, gembira, bahagia, bangga, terhibur, puas
- Cinta : kemesraan, persahabatan, kebaikan hati, kepercayaan, bakti, rasa dekat
- Terkejut : terkejut, terkesiap
- Jengkel : muak, tidak suka, hina, jijik
- Malu : malu hati, kesal
Emosi yang intens memiliki 6 komponen, yaitu:
- Cognitive appraisal, adalah pemaknaan kita akan lingkungan, bagaimana kita mengartikan lingkungan kita saat ini
- Subjective experience, adalah perasaan atau afeksi yang mewarnai pengalaman pribadi
- Thought-action tendencies, adalah dorongan untuk berpikir dan melakukan tindakan tertentu
- Internal bodily change, adalah respon fisiologis, seperti perubahan detak jantung dan keringat
- Facial Expression, adalah kontraksi otot yang merubah landmark wajah
- Response to emotion, adalah bagaimana kita meregulasi, bereaksi atau mengatasi emosi/situasi yang memicu emosi
Emosi apa yang sering menghampiri anda? Sudahkah mengenal emosi diri sendiri?
Nolen-Hoeksema, et al. (2009). Introduction to Psychology 15th Edition. Canada: Wadsworth.
https://psikodemia.com/emosi-dalam-psikologi/